BREBES, iNews.id - Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Zaenudin menyatakan, jika nantinya harga minyak goreng curah dipasaran harganya tidak sesuai yang ditetapkan pemerintah maka bukan urusan pihaknya lagi.
Diketahui, pemerintah pusat sudah menentukan HET yakni Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Zaenudin mengatakan, menyikapi dengan tingginya harga minyak goreng curah hingga Rp26 ribu, pihaknya akan menggelar operasi pasar.
"Untuk minyak goreng curah nanti pemerintah akan menggelar operasi minyak goreng curah, saat ini kita baru mengusulkan ke intansi terkait dan asosiasi pedagang pasar," ujarnya usai menghadiri acara kedinasan, Rabu (31/03/2022).
Terkait sistem pendistribusiannya, lanjut Zaenudin, nanti menggunakan tangki untuk masyarakt silahkan membeli. Untuk stok yang akan disediakan nanti akan kami kabari lagi.
"Ini lagi menunggu, kita sudah minta, sudah koordinasikan," tandasnya.
Saat disinggung soal harga minyak pasca nantinya sudah terlaksana operasi pasar minyak goreng curah murah dan masih ditemukan harga yang mahal tak sesuai dengan HET, pihaknya menyatakan bukan urusannya lagi.
"Iya harus sesuai pemerintah, kalau tidak sesuai harga dari pemerintah bukan urusannya kita lagi. Khususnya curah loh," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Salah satu grosir minyak goreng curah di Pasar induk Brebes terpantau harga terahir mencapai Rp22 ribu rupiah, bahkan harga terbaru saat belanja terbaru mencapai Rp26 ribu perliternya.
Anton (55) penjual minyak goreng di Pasar induk Brebes mengatakan, ditokonya sudah 5 hari terakhir tidak memiliki stok minyak goreng. Akibatnya banyak pelanggan di tokonya yang mengaku kecewa. Biasanya jika stok tersedia ditokonya menyediakan hingga 500 liter perhari.
Editor : Miftahudin