Polres Tegal Kota Patroli Mall dan Swalayan Antisipasi Kerumunan Warga Antri Migor

TEGAL, iNews.id - Masih sulitnya mendapatkan minyak goreng (Migor) membuat banyak Warga antri berkerumun di mall-mall dan Swalayan. Polres Tegal Kota, melakukan patroli sekaligus berdialog dengan warga di mall-mall dan swalayan tersebut untuk memberikan pengamanan, Rabu (16/3/2022). 

Patroli Harkamtibmas dengan sasaran mall dan swalayan tersebut dipimpin oleh Kanit Patroli Sat Samapta Aipda Yusron. 

Baca Juga

Minyak Goreng Langka dan Mahal, Megawati: Tidak Harus Digoreng, Masak Bisa Direbus atau Dikukus

Kapolres Tegal Kota melalui Kasat Samapta AKP Bambang Sridiartono, menyampaikan  sasaran prioritas pada pusat-pusat perbelanjaan baik Mall maupun pasar Swalayan, untuk mengantisipasi adanya antrean masyarakat akibat adanya kelangkaan minyak goreng yang berdampak dapat terjadinya kerumunan massa," ungkapnya.

Kasat Samapta berharap kepada masyarakat untuk selalu ikut berperan aktif dalam menjaga kamtibmas di Kota Tegal. Dirinya juga mengimbau agar masyarakat tidak merasa panik berkaitan dengan sedikit adanya kelangkaan minyak goreng dipasaran. 

"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing sehingga tetap aman dan kondusif, kami juga berharap masyarakat tidak panik dengan adanya informasi tentang kelangkaan minyak goreng, silahkan membeli seperlunya saja sesuai kebutuhan sehingga yang lain tetap kebagian," imbaunya.

Baca Juga

Jual Minyak Goreng di Atas HET, 3 Karyawan Minimarket Diringkus Polisi

Selain itu, lanjut Kasat Samapta, bahwa dalam berpatroli anggotanya juga selalu menitipkan pesan-pesan kamtibmas kepada pihak Mall dan Swalayan serta pengunjung. Dan dari hasil patroli anggota dilapangan tidak didapati adanya antrian atau kerumunan masyarakat untuk membeli minyak goreng.

Kemudian terkait pencegahan penyebaran virus Covid-19, diharapkan kepada pihak mall dan Swalayan untuk menyediakan tempat cuci tangan atau menyediakan hand sanitazer serta mewajibkan setiap pengunjung memakai masker.

Editor : Miftahudin