get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! SMKN 1 Jombang Diduga Minta Uang Gedung Rp1,5 Juta, Kepsek: Itu Iuran Partisipasi Sukarela

Viral! Imam Masjid Ditikam saat Pimpin Salat Subuh, Pelaku Menyamar Jadi Jemaah

Rabu, 27 Agustus 2025 | 08:16 WIB
header img
Sebuah video mengejutkan memperlihatkan detik-detik penikaman terhadap imam masjid saat memimpin salat Subuh. Foto: medsos

MOROWALI UTARA, iNewsTegal.id – Sebuah video mengejutkan memperlihatkan detik-detik penikaman terhadap imam masjid saat memimpin salat Subuh.

Peristiwa itu terjadi di Masjid Baiturrahman, Desa Tompira, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, dan kini viral di media sosial.

Dalam video CCTV yang diunggah akun Facebook Awaluddin Djohan pada Selasa (26/8/2025), tampak imam masjid yang mengenakan gamis dan peci putih sedang khusyuk memimpin salat.

Suasana awal tampak tenang, jemaah tertib berdiri dalam saf.

Namun secara tiba-tiba, seorang pemuda mengenakan gamis hijau dan kopiah hitam datang dari sisi kiri. Ia menghampiri imam sambil membawa senjata tajam. Terlihat pelaku sempat berbicara kepada imam, meski tidak terdengar jelas apa yang dikatakannya.

Ketika imam mulai takbir untuk rukuk, pelaku langsung menusukkan senjata tajam tersebut ke bagian perut kiri korban. Serangan itu membuat imam terkejut dan terluka serius, sementara pelaku berusaha kabur dari lokasi.

Aksi tersebut langsung memicu kepanikan di kalangan jemaah, namun beberapa orang dengan sigap berhasil menangkap pelaku dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian.

Pelaku Ternyata Menyamar Jadi Jemaah

Berdasarkan rekaman CCTV lain yang viral, pelaku sempat berdiri di saf jemaah sebelah kiri sebelum melakukan aksinya, menandakan bahwa ia menyamar sebagai jemaah salat Subuh.

Pelaku diketahui berinisial AL, berusia 23 tahun, berasal dari Desa Balaang, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, dan tinggal sementara di Desa Tompira.

Korban adalah Muhammad Jumali (27), imam masjid sekaligus guru ngaji di desa tersebut. Saat insiden terjadi, ia sedang memimpin salat Subuh di Masjid Baiturrahman.

Motif dan Penanganan Polisi

Menurut KBO Reskrim Polres Morowali Utara, Iptu Theodorus Resupal, pelaku sempat berusaha melarikan diri, namun berhasil diamankan jemaah sebelum dibawa ke Polres Morowali Utara.

Sementara itu, korban dilarikan ke RSUD Kolonodale di Kecamatan Petasia untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa sebelumnya korban sempat menegur pelaku karena menaruh sandal di teras masjid. Namun, teguran itu disampaikan dengan cara baik, tanpa nada marah.

Kapolres Morowali Utara, AKBP Reza Khomeini, menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami motif penikaman tersebut. Ia juga menegaskan bahwa korban dan pelaku tidak saling mengenal.

Berdasarkan pemeriksaan awal, pelaku dinyatakan positif menggunakan narkotika berdasarkan hasil tes urine.
 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut