Korban Kapal Jukung Terbalik Pengangkut Limbah Oli di Kota Tegal Ditemukan Meninggal
"Kerugian dalam kejadian ini, kerusakan kapal jukung berukuran 6 GT dengan mesin merek Lionchin dan korban jiwa satu orang," jelasnya.
Kasatpolairud Polres Tegal Kota, Iptu Susanto menyampaikan kronologis kejadian bermula saat kapal jukung sedang berlayar di sekitar utara bibir pantai atau sekitar galangan kapal milik PT Sarana Samudera Aparatus (SSA).
Kapal jukung tersebut akan mengambil limbah oli sebanyak 46 jerigen atau 20 liter di KM Forshtina yang sedang melakukan pembersihan di bibir pantai. "Karena cuaca kurang bagus dan angin kencang serta berombak, kapal jukung kemasukan air kemudian kapal terbalik dan tenggelam," terangnya.
Iptu Susanto mengatakan, tiga awak kapal selamat, namun ada satu korban yang hilang dan belum ditemukan. Upaya pencarian telah dilakukan di hari pertama oleh SAR gabungan dari BPBD, TNI AL, dan Satpolairud Polres Tegal Kota. Tetapi hari pertama hasilnya nihil atau belum ditemukan.
"Sekira pukul 18.20 WIB berhubung cuaca sudah malam, kegiatan pencarian dihentikan. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi," ujarnya.
Editor : Rebecca