PEKALONGAN, iNews.id – Jajaran Satreskrim Polres Pekalongan Kota terus mendalami kasus tewasnya seorang ibu muda yang dilaporkan gantung diri.
Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan autopsi terhadap jenazah korban.
Polisi terus mendalami tewasnya seorang ibu muda di Kelurahan Kradenan, Kota Pekalongan yang dinilai tidak wajar. Selain olah TKP, polisi juga menghadirkan saksi-saksi.
Suami korban sebelumnya melaporkan jika istrinya yang bernama Nurmawati, meninggal karena gantung diri. Sementara autopsi terhadap jenazah korban dilakukan oleh tim DVI Bid Dokkes Polda Jawa Tengah.
“Kami meminta agar kasus ini bisa terungkap. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” kata Aris, salah satu kerabat korban, Rabu (13/4/2022).
Pihak keluarga curiga karena sejak menikah empat tahun lalu, korban diduga pernah mendapat perlakuan kasar oleh suaminya. Hingga akhirnya korban meninggal secara tak wajar.
Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Ahmad Masdar Tohari mengakui kematian korban diduga tidak wajar. Dari pengakuan suaminya, korban meninggal karena gantung diri.
“Tapi kalau dilihat dari ciri-ciri orang gantung diri tidak seperti itu. Hasil visum sementara disimpulkan korban meninggal karena dijerat, bukan karena gantung diri,” kata Ahmad Masdar Tohari.
Guna kepentingan penyelidikan, polisi saat ini masih memeriksa suami korban, M Sholeh. Sejumlah saksi juga dimintai keterangan. Kasus ini ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Pekalongan Kota.
Editor : Miftahudin