get app
inews
Aa Text
Read Next : Korban Bullying di Brebes Lakukan Visum, Terdapat Benjolan di Kepala

Kematian Ibu Muda di Pekalongan Dinilai Tak Wajar, Ini Kecurigaan Keluarga Besar Korban

Rabu, 13 April 2022 | 23:11 WIB
header img
Polisi saat menggelar olah TKP kasus kematian seorang ibu muda di Kelurahan Kradenan, Kota Pekalongan yang diduga tak wajar. (Foto: iNews/Suryono Sukarno)

PEKALONGAN, iNews.id – Jajaran Satreskrim Polres Pekalongan Kota terus mendalami kasus tewasnya seorang ibu muda yang dilaporkan gantung diri.

Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan autopsi terhadap jenazah korban. 

Polisi terus mendalami tewasnya seorang ibu muda di Kelurahan Kradenan, Kota Pekalongan yang dinilai tidak wajar. Selain olah TKP, polisi juga menghadirkan saksi-saksi. 

Suami korban sebelumnya melaporkan jika istrinya yang bernama Nurmawati, meninggal karena gantung diri. Sementara autopsi terhadap jenazah korban dilakukan oleh tim DVI Bid Dokkes Polda Jawa Tengah. 

“Kami meminta agar kasus ini bisa terungkap. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” kata Aris, salah satu kerabat korban, Rabu (13/4/2022). 

Pihak keluarga curiga karena sejak menikah empat tahun lalu, korban diduga pernah mendapat perlakuan kasar oleh suaminya. Hingga akhirnya korban meninggal secara tak wajar. 

Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Ahmad Masdar Tohari mengakui kematian korban diduga tidak wajar. Dari pengakuan suaminya, korban meninggal karena gantung diri. 

“Tapi kalau dilihat dari ciri-ciri orang gantung diri tidak seperti itu. Hasil visum sementara disimpulkan korban meninggal karena dijerat, bukan karena gantung diri,” kata Ahmad Masdar Tohari. 

Guna kepentingan penyelidikan, polisi saat ini masih memeriksa suami korban, M Sholeh. Sejumlah saksi juga dimintai keterangan. Kasus ini ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Pekalongan Kota. 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut