get app
inews
Aa Text
Read Next : Oknum Polisi Menjadi Eksekutor Penembakan Pegawai Dishub Makasar Tanpa Dibayar, Ini Alasanya

Sempat Pakai Dukun, Cinta Segitiga Kasatpol PP Makassar Direncanakan Pembunuhan Sejak 2020

Senin, 18 April 2022 | 16:42 WIB
header img
Lima tersangka kasus penembakan pegawai Dishub Makassar. (Foto: Andi Deri Sunggu).

MAKASSAR, iNews.id - Kasatpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan (IA) diduga mejadi dalang dibalik kematian Anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Najamuddin Sewang pada, Minggu (3/4/2022). IA disebut telah merencanakan pembunuhan sejak tahun 2020 dan baru terlaksana 2022. 

Sebelumnya, Najamuddin Sewang dikabarkan dekat dengan seorang perempuan yang juga dekat dengan Iqbal Asnan. Atas dasar kecemburuan Iqbal Asnan merencanakan pembunuhan kepada Najamuddin Sewang. 
"Dari sekian keterangan saksi, kita putuskan untuk menangkap salah satu yang kita curigai sebagai tersangka. Dari situ kita kembangkan dan rupanya berkontruksi perkara ini sudah direncanakan dari tahun 2020. Perkara ini sudah direncanakan dari tahun 2020 dan baru tahun 2022 baru terlaksana," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto Senin (18/4/2022). 
Sebelum melakukan pembunuhan, IA telah menggunakan berbagai cara untuk menuntaskan ambisinya. Bahkan dia hendak memakai jasa dukun untuk mengahbisi nyawa korban. 

"Adapun cara otak pelaku  melakukan pembunuhan berencana ini mulai dari mencari dukun. Ada orang yang disuruh melempar sesuatu ke rumah korban tapi tidak meninggal," tuturnya. 

IA terus mencari cara bagaimana menghabisi nyawa korban. Setelah bertemu dengan beberapa rekannya yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini, akhirnya membunuh korban dengan melakukan penembakan. "Setelah gagal, akhirnya dia berusaha untuk mencari siapa yang bisa membunuh korban ini. Setelah ketemu terjadi lah peristiwa penembakan tersebut," tuturnya. 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut