Pria Pencuri Motor Sport Terekam CCTV, Sebelum Beraksi Pelaku Terlihat Mengendap-endap

BREBES, iNews.id - Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kabupaten Brebes, kali ini seorang pria pencuri motor sport trekam CCTV dengan nekat menggasak sepeda motor Sport Yamaha Vixion. Selasa (10/05/2022).

Aksi pencurian yang terjadi di Desa Cigedog, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, itupun terekam CCTV pemilik rumah Muslim (49) yang merupakan korban.

Dalam rekaman CCTV yang didapat iNewsTegal.id dari korban, pelaku yang mengenakan jaket, menggendong tas rangsel dan menggunakan helm hitam mencoba mengendap-endap sembari mengamati lokasi sekitar. Termasuk mengecek bagian dalam mobil untuk memastikan tidak ada orang didalamnya.

Setelah dirasa aman pelaku kemudian beraksi dengan membobol pengaman kendaraan dengan menggunakan kunci leter T, dan membawa kabur kendaraan tersebut.

Kapolsek Kersana Iptu Suratman mengatakan, kejadian berawal saat penghuni rumah masih tertidur, pelaku kemudian masuk kedalam rumah dengan merusak kunci rumah.

"Pelaku kemudian berhasil menggasak sepeda motor jenis sport Yamaha Vixion dengan nomor Polisi G-4072-LU," ujarnya saat dikonfirmasi. Kamis (12/05/2022).

Korban, lanjut Kapolsek, baru tersadar kendaraannya hilang saat bangun tidur, pasca kejadian tersebut korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kersana.

"Pasca mendapat laporan tersebut, anggota kemudian mendatangi rumah korban termasuk meminta rekaman CCTV untuk penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Sementara Istri korban Riyanti (37) saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya baru sadar setelah membuka pintu dan jendela rumah. Saat melihat jendela salah satu motornya sudah tidak ada.

Dirinya berharap, semoga Polisi bisa segera mengungkap pelaku pencurian tersebut. 

"Disamping rumah biasanyanya saya memarkirkan 2 motor, satu Honda Karisma dan satu Yamaha Vixion yang hilang ini. Termasuk mobil juga. Memang tidak ada gerbang rumahnya hanya diparkirkan di samping lontrong rumah, biasanya juga aman tapi mungkin ini lagi apesnya," tandasnya.
 

Editor : Miftahudin