Bertahun-tahun Warga di Salatiga Tinggal Serumah dengan 17 Orang, Ini Kisahnya

Hari ini doa Siti dikabulkan. Dia didatangi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan diberi bantuan program renovasi rumah tidak layak huni (RTLH). "Maturnuwun sanget pak Ganjar, alhamdulillah," ucap Siti menerima bantuan itu. 

Siti mengaku tak menyangka mendapat bantuan bedah rumah. Dia sudah mengubur dalam impiannya membangun rumah, karena kondisi ekonominya yang susah. "Ya senang sekali, alhamdulillah rumahnya diperbaiki. Saya hanya jualan sayur, dapat uang hanya cukup untuk makan. Nggak bisa buat dandan rumah," katanya. 

Siti membenarkan dirinya tinggal bersama 17 anak dan cucunya. Mereka tinggal seadanya dan tidur juga seadanya. "Ya tidur disembarangan, kalau ngantuk ya yang penting bisa tidur. Alhamdulillah kalau ini diperbaiki, bisa jadi lebih layak untuk ditempati," tuturnya. Siti terus mengucapkan terima kasih pada Ganjar. 

Dia mendoakan Ganjar selalu sehat, berumur panjang dan mendapat rejeki berlimpah. Maturnuwun pak, saya ndak bisa balas. Mugi gusti Allah sing balas," katanya sambil menyalami Ganjar. Ganjar mengatakan, program RTLH terus ia genjot. Rumah-rumah yang tidak layak huni, akan terus dicari dan dibantu agar lebih sehat. 

"Ya kebetulan ini ke Salatiga jadi mampir ke rumah bu Siti. Memberikan bantuan RTLH ini. Kita perbaiki supaya rumahnya lebih sehat sekaligus lebih nyaman. Sejak memimpin Jawa Tengah, Ganjar memang gencar melakukan program RTLH. Sampai saat ini, ratusan ribu rumah tidak layak huni telah mendapat bantuan RTLH dari Ganjar.  

Dalam empat bulan terakhir, lebih dari 6.600 rumah tidak layak huni yang diperbaiki Ganjar di Jawa Tengah. Bantuan pembangunan rumah pada warga miskin itu dilakukan sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan.