get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Musnahkan 231 Surat Suara Rusak, 2.187 Kelebihan Surat Suara Pemilihan Walkot dan WawalKot Tegal

Lulusan Penerbangan Gadis Cantik Terpaksa Menjadi Sopir Truk Batu Bara

Kamis, 19 Mei 2022 | 19:12 WIB
header img
Sri Riski yang akrab dipanggil Esi itu merupakan warga Desa Penerokan, Kecamatan Bajubang (foto: Ist)

JAMBI, iNews.id - Tak gampang memang bekerja di dunia yang didominasi oleh laki-laku. Tetapi bagi Sri Riski, dirinya sudah bisa beradaptasi. Bahkan, menekuni profesi sebagai sopir truk pengangkut batu bara telah dijalani selama tiga tahun sejak 2019.

Perempuan bernama Sri Riski yang akrab dipanggil Esi itu merupakan warga Desa Penerokan, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi tersebut sudah tahan banting. 

Ia menekuni profesinya sejak 2019. Keahliannya itu didapat dari pamannya yang juga merupakan sopir truk batubara. 

Sebagai sopir perempuan, kerjanya tidak berbeda dengan driver laki-laki. Esi yang kini berusia 23 tahun tersebut juga menyopiri truk dengan berat batu bara yang diangkut 12 ton. 

“Ini adalah pilihan demi menghidupi dan menambah pendapatan ekonomi keluarga. Saya juga ingin membahagiakan keluarga,”katanya saat ditemui pada Rabu (18/5/2022).

Esi yang berkulit putih mulus ini menceritakan bahwa penghasilan sebagai sopir truk batu bara terbilang lumayan. Bahkan, dengan penghasilan itu, Esi bisa membantu orang tua dan menabung untuk membeli tanah serta rumah.

"Penghasilan yang diterima dari sopir batubara lumayan besar, dibayar per trip bisa 400.000-500.000 rupiah, alhamdulillah,”ujarnya. 

Anak dari pasangan Ismail dan Yulianti ini tidak sembarangan bercita-cita menjadi pramugari. Sebagai bentuk keseriusannya, dia memberanikan diri kuliah jurusan penerbangan. 

"Diploma 1 penerbangan di Yogya. Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan orang tua bisa lulus,”katanya.

Setelah viral di media sosial sebagai driver cantik, Esi mengaku mengalami suka dan duka.

"Suka dukanya kalau di kawasan tambang ndak pernah antrean, selalu didahulukan. Dukanya kalau pecah ban, terutama waktu malam hari bisa lebih dari satu jam. Sudah itu macet di jalan. Belum lagi godaan-godaan dari pria," katanya. 

Lalu, bagaimana dengan kekasih? Secara terbuka, Esi menceritakan kalau dirinya belum memiliki pacar. "Belum punya kekasih, tapi yang dekat banyak,”ungkapnya. 

Bagi pria yang ingin mendekati, Esi membocorkan kriteria lelaki idamannya. “Yang pasti seiman, sayang pada Esi dan baik kepada orang tua dan keluarga. Tidak harus sempurna,”jelasnya. 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut