get app
inews
Aa Read Next : Antisipasi Dampak Perubahan Iklim di Pesisir Brebes, Para Pelajar dari Jakarta Tanam 3.000 Mangrove

Banjir Rob Kembali Rendam Pemukiman Warga di Brebes dan Tegal

Senin, 23 Mei 2022 | 19:03 WIB
header img
Banjir rob kembali menggenangi kawasan pedesaan pesisir pantai utara (Pantura) (Foto: Ist)

BREBES, iNews.id - Banjir rob kembali menggenangi kawasan pedesaan pesisir pantai utara (Pantura) Kabupaten Brebes dan Kota Tegal, Senin (23/5/2022) petang. Seperti yang terjadi di Desa Randusanga Kulon dan Randusanga Wetan, Kecamatan Brebres. Hingga berita ini diturunkan, banjir roba masih belum surut, dengan ketinggian 40 hingga 60 Sentimeter.

Banjir rob yang sudah rutin terjadi tersebut terjadi di hampir di wilayah Desa Randusanga Kulon. Termasuk juga di Desa Randusanga Wetan dan perkampungan nelayan di Tegalsari, Kota Tegal.

Warga Desa Randusanga Kulon, Ahmad Zaeni, 50, menuturkan jika banjir rob yang terjadi di desanya semakin tahun semakin parah dan datangnya juga sulit untuk diprediksi.

"Ini banjir robnya datangnya dadakan kita belum tahu," tutur Zaeni, Senin (23/5/2022) petang.

Zaeni menuturkan banjir rob selain merendam rumahnya juga perumahan warga tetangga lainnya. Tak hanya perendam perumahan waerga termasuk juga areal perrmabkanan di utara desa.

"Ini peralatan di rumah kami terpaksa dinaikkan ke tempat yang lebih aman. Ada kulkas, televsi dan perabotan dapur juga kami amankan ke tempat yang lebih tinggi agar aman," ucap Zaeni.

Zaeni yang mantan kepala desa (Kades) itu berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes serius untuk mengatasi banjir rob yang sangat mengganggu dan mereugikan warga.

"Kami tidak kesusahan jika terjadi banir rob seoerti ini. Banyak areal pertambakan yang berisi ikan bandeng dan juga rumput laut yang hilang atau rusak akibat banjir rob," ucapnya.    

Seperti diketahui, rob di Desa Randusanga Kulon dan Wetan ini disebabkan karena perubahan iklim la nina. Sehingga memicu tingginya air pasang laut. Pemkab Brebes sebenarnya sudah menyiapkan Rusunawa untuk pengungsian wraga terdampak rob. Namun banyak warga lebih memilih untuk bertahan di rumah mereka. 
 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut