get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketum PBNU dan Dubes UEA Lakukan Kesepakatan Guna Kembangkan Sistem Pendidikan

Kali Pertama Kunjungi PBNU, Panglima TNI Habiskan Waktu 2 Jam Berbincang Dengan Gus Yahya

Senin, 23 Mei 2022 | 20:02 WIB
header img
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. (Foto: Youtube Andika Perkasa)

 

JAKARTA, iNews.id - Habiskan waktu 2 jam untuk berbincang, pada hari Senin (23/5/2022). Panglima TNI Jenderal Andika temui Ketum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), di Kantor PBNU Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Jenderal Andika mengaku kedatangannya ini merupakan kali pertama sejak dilantik sebagai Panglima TNI beberapa waktu lalu. "Masuk 6 bulan ini saya merasa sudah cukup memahami detail di internal. Sehingga sudah saatnya saya juga orientasi keluar, dan PBNU merupakan salah satu organisasi yang harus saya datangi," kata Andika di lokasi, Senin pagi. 

Sementata itu, Gus Yahya mengatakan bahwa pertemuan keduanya berlangsung dengan sangat hangat. Saking akrabnya, Gus Yahya melemparkan kelakar bahwa Panglima TNI merupakan warga Nahdliyyin.

"Tadi pembicaraan sangat hangat. Saya merasa ini pembicaraan dari hati ke hati betul. Sampai-sampai saya berpikir jangan-jangan ini Pak Andika ini NU juga ini, hehe," ucap Gus Yahya.

Tak hanya itu, Gus Yahya juga menggunakan peci khas dari Mertua Andika Perkasa, yakni Hendropriyono sebagai sambutan kedatangan Andika

“Tadi saya juga sengaja mengenakan peci dengan desain khusus, hadiah dari Pak Hendropriyono (mertua Andika Perkasa),” ucap dia.

Lebih jauh dikatakan, pertemuan ini membahas sejumlah rencana kerja sama antara PBNU dengan TNI. Salah satu di antaranya tentang persiapan Bela Negara. 

"Kami berdiskusi intens membangun gerakan bela negara. Akan kita kembangkan antara Nahdlatul Ulama dan TNI," tuturnya. 

"Jadi kaya orang berjodoh. Jadi bersyukur sekali dan mudah-mudahan ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," ujar dia melanjutkan. 

Andika pun menyambut baik rencana kerja sama antar kedua instansi. Kendati demikian, masih ada beberapa hal yang harus ditindaklanjuti terkait wacana kerja sama ini setelah dirinya mengumpulkan internal TNI. 

"Seperti apa yang disampaikan Pak Kiai, apapun bisa kita lakukan bersama. Tujuanya kan tak lain bagaimana membuat negara kita ini akan semakin kuat. Itu saja. Jadi nanti masih ada follow up detail dan kerja sama setelah saya mengumpulkan internal dan melihat program kerja dan anggaran tahun ini," tutup Andika.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut