Menurutnya, sang suami hanya mencintainya, tetapi enggan ikut bertanggungjawab atas anak-anaknya. Akhirnya, Rohimah menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki dan minta bantuan untuk pulang ke Indonesia.
"Berhasil keluarnya telepon dulu ke Kedubes, dijemput polisi sana, ditemani Kedubes sama Satgas di sana, dan itu pun muka suami langsung kaget," ujar Rohimah.
Sebelumnya, Rohimah diperingatkan petugas agar tak melakukan hal yang mencurigakan. Sebab, dikhawatirkan proses penjemputannya akan semakin dipersulit.
"Sampai dikasih tahu jangan sampai suami curiga, karena sebelumnya paspor diumpetin, ponsel diumpetin, enggak tahu terlalu cinta apa gimana, kalau kasar sih enggak ya," kata Rohimah.
Akhirnya, suami pun merelakan rumah tangganya mereka berakhir. Rohimah pun tengah mengurus berkas perceraian usai menjalani pernikahan beda kewarganegaraan.
Editor : Miftahudin