Direktur PT STM Hashari Kamaruddin menjelaskan, saat ini sedang dilakukan tahapan studi kelayakan yang ditujukan untuk menentukan potensi sumber daya mineral lebih lanjut. Selain itu, untuk mempelajari karakter geoteknik, hidrogeologi, serta panas bumi dari potensi sumber daya mineral Onto. Pertama kali deposit sumber daya mineral Onto ini ditemukan pada Agustus 2013.
Sejak saat itu, sebanyak 64 lubang pemboran telah dilakukan guna menentukan karakter, luas, serta ukuran sumber daya mineral.
2. Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo
Selain tembaga-emas Onto di NTB, temuan harta karun lainnya adalah logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth pada lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Sebagaimana diketahui, lumpur Lapindo bermula dari semburan lumpur panas dari pertambangan milik PT Lapindo Brantas.
Lumpur menyembur sejak 29 Mei 2006 atau dua hari setelah gempa bumi besar di Yogyakarta dan terus meluas hingga menggenangi kawasan sekira 800 hektar dan menenggelamkan 16 desa. Badan Geologi Kementerian ESDM mengungkapkan, lumpur Lapindo mempunyai sejumlah potensi di dalamnya.
Diketahui, di dalam lumpur Lapindo di Sidoarjo ini tersimpan potensi harta karun berupa logam tanah jarang yang dapat digunakan untuk bahan baku pembuatan baterai listrik.
Editor : Miftahudin