HOUSTON, iNews.id - Lumuri tubuh dengan darah teman kelasnya, kemudian berpura-pura mati, siswa kelas 4 ini selamat dari pembantaian di Robb Elementary School di Uvalde, Texas. Miah Cerillo (11) nama siswa selamat tersebut.
Seperti dikatakan Miah, ia mengaku tengah menonton film dengan teman-teman sekelas ketika penembak datang ke ruangan.
“Dia melakukan kontak mata dengan guru, menatap matanya dan berkata selamat malam. Dia lantas menembak membabi buta," katanya.
Lantaran takut pria bersenjata itu akan kembali setelah membunuh guru dan teman sekelasnya, jadi dia meletakkan tangannya di darah temannya. Selanjutnya dia mengoleskannya ke seluruh tubuhnya agar tampak mati.
Penembakan brutal terjadi di Amerika Serikat (AS). Seorang pria 18 tahun menembaki orang-orang di Sekolah Dasar (SD) Robb, Texas, Selasa (24/5/2022).
Total korban tewas mencapai 19 siswa dan dua orang dewasa. Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan pelaku tewas dibunuh oleh polisi yang segera tiba ke tempat kejadian begitu mendapat laporan.
Dua dari tiga polisi yang merespons panggilan itu terkena tembakan, meski hanya mengalami luka ringan. Dia menambahkan, pelaku datang ke lokasi menggunakan kendaraan dan langsung masuk ke SD Robb sambil memegang pistol.
Menurut Abbott, Ramos diduga juga membawa senapan. Presiden Joe Biden memerintahkan warga untuk mengibarkan bendera setengah tiang sampai 28 Mei. Hal itu sebagai bentuk belasungkawa atas tragedi itu.
Editor : Miftahudin