KOTA TEGAL, iNews.id - DPRD Kota Tegal mendesak kepada Pemerintah Kota Tegal jadwal masuk ke Alun-alun mulai pukul 24.00 hingga 06.00 agar ditinjau kembali.
Komisi III DPRD Kota Tegal memprotes atas kebijakan tersebut dan minta Alun-alun secepatnya bisa dibuka agar bisa dinikmati oleh warga masyarakat pada waktu atau jam yang wajar.
"Selama ini Alun-alun Kota Tegal dengan fasilitas air mancur dan taman dibuka hanya dua kali dalam seminggu, pada tiap Jumat malam dan Sabtu malam. Penyalaan air mancur dan musik dimulai pukul 20.00 dengan durasi selama 30 menit berjalan dan 30 menit berhenti, begitu seterusnya hingga pukul 24.00.
Selanjutnya dari pukul 24.00 hingga pukul 06.00 diberikan kesempatan untuk umum atau warga masyarakat yang ingin menikmati air mancur dan taman alun-alun bisa masuk," kata Sub Koordinator Seksi Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal, Eva Paulina saat menerima sidak dari rombongan Komisi III DPRD Kota Tegal Selasa (31/05/2022).
Untuk sekolah yang ingin masuk area alun-alun kata Eva, diperbolehkan tapi sebelumnya harus ijin ke Dinas Lingkungan Kota Tegal.
Saat ditanya sampai kapan alun-alun dibuka untuk umum pada jam dini hari hingga pagi. Eva hanya tersenyum. "Ya tinggal menunggu perintah," jawabnya singkat.
Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal Enny Yuningsih berahap jadwal masuk alun-alun agar ditinjau kembali. Enny minta tanaman bunga yang ada di alun-alun agar ditambah lagi yang lebih menarik.
Karena pandemi Covid-19 di Kota Tegal sudah melandai, agar alun-alun bisa dimanfaatkan dan dinikmati oleh warga.
"Kita tahu sendiri bahwa kemarin ada pementasan dengan artis dalam rangka HUT Kota Tegal ke 442 dihadiri banyak penonton sudah bebas. Berarti kan alun-alun juga bisa dinikmati oleh warga masyarakat Kota Tegal," ujar Enny.
Revitalisasi tahap pertama Alun-alun Kota Tegal selesai pada Desember 2020 dengan anggaran mencapai Rp 10,5 miliar di antaranya pembangunan flying deck, air mancur menari, dan taman bunga. Sedangkan anggaran pagu dalam tahap kedua mencapai Rp3 miliar. Targetnya, pekerjaan selesai pada Desember 2021 lalu.
Editor : Miftahudin