"Sudah beberapa hari terahir sepi dari pembeli, biasanya kalau 5 hari bisa menjual 1 ton, namun setelah kenaikan saat ini paling kencang hanya 70 kg," ungkapnya.
Para pembeli juga kerap mengeluhkan barang dagangannya, menurut para pembeli karena harganya yang mahal yang penting bisa beli telur walau jumlahnya sedikit.
"Ya yang biasanya beli 1 kg sekarang paling 1/2 kg, katanya yang penting bisa kebeli saja," ucapnya.
Sementara Kepala Pasar Induk Brebes Dadang Karyawanto mengatakan, memang beberapa hari terahir harga komoditas bahan pokok di Pasar Induk Brebes merangkak naik termasuk telur ayam ras.
"Hari ini kami pantau harganya memang sejumlah komoditas naik, untuk telur ayam ras perkilonya Rp. 29 ribu. Meski begitu, tidak ada keluhan dari para pedagang," tandasnya.
Editor : Miftahudin