get app
inews
Aa Text
Read Next : 40 Persen ASN Kemenag Dinyatakan Tak Profesional, Ini Kata Gus Yaqut

Ketum PBNU dan Dubes UEA Lakukan Kesepakatan Guna Kembangkan Sistem Pendidikan

Sabtu, 04 Juni 2022 | 19:27 WIB
header img
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menerima kunjungan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) Abdulla Salem Al Dhaheri di kantor PBNU pusat, di Kramat Jati, Jakarta. (Foto: Istimewa) 

 

JAKARTA, iNews.id - Kembangkan sistem pendidikan, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya capai sejumlah kesepakatan dengan Dubes Uni Emirat Arab (UEA) Abdulla Salem al Dhaheri. Kesepakatan yang dilakukan di kantor PBNU pusat, Kramat Jati, Jakarta, Jumat (3/6/2022) tentu akan berlanjut dengan lawatan ke Abu Dhabi.

Pada pertemuan yang digelar lebih dari dua jam itu kedua belah pihak sepakat untuk berkolaborasi dalam kerja sama di bidang pendidikan. 

"Kami mendiskusikan sejumlah peluang termasuk kerja sama untuk mengembangkan sistem perguruan tinggi di dalam NU. Banyak hal yang tadi telah kami capai sebagai kesepakatan," kata Gus Yahya dikutip Sabtu (4/6/2022).

Gus Yahya mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti pembahasan kerja sama tersebut yakni dengan melakukan lawatan ke Abu Dhabi.  

"Saya sendiri akan segera menindaklanjuti dengan berkunjung ke Abu Dhabi dan Dubai untuk bertemu dengan sejumlah pihak di sana untuk menindaklanjuti menjadi kerja sama yang konkret, insya Allah,” kata dia. 

Sementara itu, Dubes UEA Abdulla Salem menyampaikan pihaknya akan segera melakukan kesepakatan untuk pengembangan pendidikan dan perguruan tinggi ini. Dia juag berharap dapat memperkuat sekaligus meningkatkan hubungan baik yang telah terjalin di antara kedua belah pihak. 

"Apa yang kami lakukan di Indonesia adalah sebuah investasi bagi masyarakat lokal (di UEA) untuk memperluas wawasan dan pengalaman mereka," ujar Dubes Abdulla.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut