JAKARTA, iNews.id - Korban pelecehan seksual di transportasi umum sebenarnya bukan kali ini saja terjadi, terbaru seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual saat melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta api.
dalam sebuah video viral yang memperlihatkan tangan seorang pria yang sengaja menyentuh bagian sensitif perempuan.
Video tersebut dibagikan oleh seorang penumpang kereta jarak jauh Argo Lawu rute Solo-Jakarta lewat akun twitter pribadinya @Selasarabu_.
Awalnya korban mengaku sempat tidak bisa berbuat apa-apa. Hingga akhirnya dia menegur pelaku dan melapor ke petugas di kereta.
"Itu dia berulang kali kyk begitu, ku videoin juga. Sudah ku tegur tapi masih tetep dilakukan. Tapi aku udah pindah kursi ya, Alhamdulillah sudah aman. Thanks to Bapak Kondektur Argo Lawu @KAI121, Mr Wisnu Dwi P Rasa campur aduk eh, panik, panas dingin, takut, gabisa gerak," tulis akun @Selasarabu_. .
Berkaca dari insiden ini, berikut beberapa cara melindungi diri dari pelecehan di kereta api:
1. Membawa Alat untuk Keamanan Diri
Perempuan disarankan untuk membawa alat-alat yang bisa dijadikan sebagai pertahanan diri. Tidak perlu sampai senjata tajam, Anda bisa membawa bubuk merica atau cabai, peniti, jarum pentul ataupun alat lainnya yang bisa melumpuhkan para pelaku.
Selain itu, Anda juga bisa membawa peluit. Apabila sudah dalam keadaan terdesak, Anda bisa menggunakan barang-barang tersebut untuk menyerang dan menarik perhatian dari orang-orang sekitar.
2. Jangan Tidur Selama Perjalanan
Apabila Anda menggunakan transportasi umum, usahakan untuk tidur saat berada di dalamnya. Salah satu tips dari Founder Komunitas Perempuan, Rika Rosvianti untuk menghindari pelecehan seksual adalah tidak tidur saat berada di perjalanan menggunakan transportasi umum.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait