Pemberontak Ethiopia Bantai 200 Warga Sipil Berlianto, Ini Alasannya

Berlianto
Kelompok pemberontak Ethiopia dilaporkan membantai 200 warga sipil. (Foto/Ilustrasi)

ADDIS ABABA, iNews.id - Kelompok hak asasi manusia dan pejabat lokal melaporkan setidaknya 200 warga sipil diyakini telah tewas di wilayah Oromia Ethiopia oleh kelompok pemberontak Tentara Pembebasan Oromo (OLA) pada hari Sabtu. 

Seorang petugas polisi mengatakan sebagian besar korban berasal dari kelompok etnis Amhara. Menurut sebuah pernyataan dari Komisi Hak Asasi Manusia Ethiopia (EHRC), serangan di kota Gimbi terkait dengan pertempuran antara pasukan pemerintah dan OLA. EHRC mengatakan kepada CNN bahwa serangan itu telah menyebabkan banyak orang terluka, desa-desa hancur, dan seluruh komunitas trauma. 

Seorang petugas polisi setempat yang terlibat dalam upaya tanggapan atas insiden pada hari Sabtu mengatakan kepada CNN bahwa serangan terjadi di dekat Tole, sebuah desa di Gimbi, pada hari Sabtu, dengan mayoritas korban berasal dari kelompok etnis Amhara. Petugas polisi itu berbicara dengan syarat anonim karena dia tidak berwenang untuk berbicara tentang masalah tersebut. 

"Serangan itu terjadi beberapa hari setelah pertempuran sengit antara pasukan keamanan pemerintah dan OLA di daerah itu," katanya seperti dilansir dari kantor berita yang berbasis di AS itu, Selasa (21/6/2022). Orang-orang yang selamat dan melarikan diri mengatakan kepada petugas polisi bahwa serangan itu dimulai ketika anggota OLA berusaha untuk menyeberang melalui desa tetapi ditolak oleh penduduk setempat dan beberapa warga sipil bersenjata. 

Editor : Miftahudin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network