PEKALONGAN, iNews.id - Banjir ROB yang terjadi di Pekalongan akibat jebolnya tanggul sungai Meduri sepanjang 30 Meter, membuat korban banjir harus di evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sejumlah warga di Kota Pekalongan dievakuasi akibat banjir yang merendam ratusan rumah. Warga mengungsi ke lokasi yang aman setelah mengeluh air banjir bau dan kotor.
Terdapat sekitar 28 orang dari 7 kepala keluarga (KK) di Pasirsari, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan dievakuasi petugas BPBD dan relawan ke tempat pengungsian.
“Kami memilih mengungsi karena rumah terendam banjir sekitar 50 sentimeter dan tidak bisa untuk beraktivitas. Air banjir bau dan kotor yang rawan menyebabkan penyakit,” kata salah satu warga Pasirsari, Eka, Sabtu (25/6/2022).
BACA JUGA
Diterjang Banjir Rob, Puluhan Warga di Kramat Tegal Mengungsi
Para relawan dan petugas BPBD berada di lokasi untuk melayani permintaan warga yang akan mengungsi. Warga dievakuasi menggunakan perahu karet namun ada juga yang jalan kaki menembus banjir.
Banjir yang merendam ribuan rumah di dua di Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan dan satu kelurahan di Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan terjadi sejak kamis (23/6/2022) lalu.
Banjir disebabkan karena tanggul Sungai Meduri jebol sepanjang 30 meter. Sebelumnya, debit air sungai naik karena air laut pasang.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait