"Kalo kerja ya seadanya, sering juga jadi joki merpati di kolongan, lumayan untuk jajan anak. Rencananya dalam waktu dekat saya akan merantau ke Jakarta," tuturnya.
Ato lebih memilih tinggal dirumah peninggalan orang tuanya lantaran memang tak ada biaya untuk mengontrak.
"Untuk kebutuhan sehari hari saja susah, apalagi untuk ngontrak," katanya.
Meski tinggal dalam keadaan keterbatasan, dirinya bersyukur karena masih mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Alkahmdulillah masih ada bantuan seperti PKH, KIS dan KIP dari pemerintah," ungkapnya.
Ato berharap, pemerintah bisa membantu keluarganya untuk mendapatkan hunian yang layak.
“Yang terpenting kedua anak saya bisa sekolah dan bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi semuanya,” tandasnya.
BACA JUGA
Larang Gunakan Mobil Siaga, Kades Kubangpari Kersana Nyaris Dihakimi Warga
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait