KABUPATEN TEGAL, iNews.id - Maraknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di daerah tak menyurutkan optimisme penjual hewan kurban di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, untuk menawarkan hewan ternaknya. Untuk menepis keraguan para pembeli ada pedagang yang memberi garansi jika hewan yang dijual bebas PMK.
Seperti yang dilakukan salah satu peternak Adala Sudarmono (40) alias Buyung warga Desa Mejasem, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Lelaki pemilik peternakan sapi 'Big Boss' tersebut menyatakan siap menggaransikan hewan ternaknya terbebas dari berbagai jenis penyakit maupun wabah PMK yang tengah merebak.
"Kami pastikan hewan kurban di sini terpantau kesehatannya. Baik dari kebersihan kandang, pemberian pakan hingga perawatan rutin dengan dokter hewan," terang Buyung, Jumat (1/7/2022).
Peternakan Big Boss menyediakan sapi jenis simetal limosin dan lokal (PO), mulai harga Rp 20 juta hingga Rp 75 juta. Sapi tersebut, didatangkan dari beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti Wonogiri, Sukoharjo dan Blora.
Buyung menuturkan sapi yang dimilikinya terbilang khusus saat dirawat. Itu dimulai saat sapi didatangkan dari luar kota yang terlebih dulu memasuki karantina selama dua pekan.
Setelahnya, sapi-sapi tersebut dipisahkan sesuai dengan jenis dan kelompok usia. Adapun pemberian pakan, diberikan dengan gizi terbaik yang meliputi konsentrat, ampas tahu hingga vitamin B komplek.
"Kita juga datangkan dokter hewan dari dinas terkait setiap seminggu sekali. Penyemprotan kandang dengan disinfektan juga kita intensifkan sehari minimal dua kali," terang Buyung.
Hingga saat ini, terdapat sekitar 50 sapi dengan bobot tiga kwintal hingga satu ton, yang siap untuk dikurbankan saat perayaan Idul Adha.
Buyung menjelaskan, pembelian sapi kurban dapat dilakukan dengan langsung mendatangi peternakan yang berada di Desa Dampyak, Kecamatan Kramat, tepatnya sebelah timur Sungai Ketiwon.
"Hewan kurban bisa langsung kami antar ke tempat tujuan dengan baik, tanpa ada biaya tambahan. Bahkan, kami juga siap untuk merawat, jika pembeli menghendaki untuk dikirim mendekati Idul Adha," jelasnya
Lanjut Buyung, pembeli tidak lagi harus merogoh saku maupun dompet untuk biaya perawatan. Sebab, Buyung bersama timnya siap untuk memberi perawatan gratis dan terjamin.
Menurut Buyung, sejauh ini pembelian hewan kurban di tempatnya telah mencapai sekitar 30 ekor. "Kebanyakan pembeli datang dari berbagai daerah di Brebes dan Tegal Raya, "pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait