JAKARTA, iNews.id - Pihak kepolisian menuding baku tembak yang terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo berawal dari tindakan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, namun pihak keluarga menolak kalau Brigadir J melakukan pelecehan itu.
Sepengetahuan pihak keluarga, anggota Brimob asal Polda Jambi ini sosok anak yang baik dan menghormati atasannya.
"Mustahil Brigadir J melecehkan istri Irjen Ferdy, apalagi dia sangat menghormati atasannya," ungkap Rohani Simanjuntak, tante Brigadir J, Sabtu (16/7/2022).
Dia menambahkan, saat bekerja keponakannya tidak pernah mengeluh maupun terkait permasalahan dengan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
"Saat komunikasi dengan almarhum Yosua, ia mengatakan kalau Pak Jenderal dan ibu (istri Ferdy Sambo) itu orangnya baik sekali," tutur Rohani.
Menurutnya, tidak ada omongan jelek, justru Brigpol J sangat senang dengan Irjen Ferdy dan Istrinya bisa menjadi ajudan jendral.
Dia menjelaskan, sebagai ajudan, Brigpol J sangat diperya oleh Jendral dan istrinya tersebut. Tidak hanya itu,, keperluan di rumah jendral untuk belanja justru Yosua yang dipercayakan.
"Jadi atas dasar apa yang sudah viral itu mengatakan Nopryansah Yosua Hutabarat melakukan pelecehan. Kami pihak keluarga tidak percaya," tegas Rohani.
Rohani ini juga mengatakan bahwa Nopryansah adalah sosok yang jujur dan dapat dipercaya. Selain itu, almarhum juga mempunyai kekasih. "Rencananya mereka akan menikah akhir tahun ini. Namun, ketika ponakannya tewas ditembak Bharada E, membuat pihak keluarga terkejut," ujarnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait