Memahami Potensi Pasar
"Kami melihat pasar dan berpendapat bila harga tiket dipangkas 50%, maka akan ada potensi pasar yang sangat besar," kata Fernandes.
Potensi pasar ini menjadi incaran Fernandes dan perusahaan ini terus berkembang.
Barulah di tahun 2002, Air Asia memulai bisnis ini dengan dua pesawat dan sekarang memiliki 86 pesawat yang menerbangkan sekitar 30 juta orang ke seluruh dunia.
Dua perusahaan
Setelah sukses dengan penerbangan jarak dekat, Air Asia memperluas jangkauan dengan melayani penerbangan jarak jauh dengan maskapai baru Air Asia X.
Fokus perusahaan baru ini berbeda dengan Air Asia, satu untuk melayani rute penerbangan jarak dekat dan satu lagi untuk penerbangan jarak jauh.
Manajemen kedua perusahaan juga terpisah, ada dua tim marketing dan merk dagang yang berbeda antara Air Asia dan Air Asia X.
"Kami memiliki dua tim kru pesawat, dua tim pilot dan teknisi. Jadi sangat berbeda tetapi saling membutuhkan, tanpa menjadi parasit dan menjadi lebih baik dibandingkan yang lain," jelas Fernandes.
Disamping itu, dua maskapai penerbangan ini memiliki kesamaan, efesiensi merupakan kunci untuk mendapatkan keuntungan dan menjamin margin keuntungan yang sehat.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait