Sementara itu, Ketua YLPI Pondok Buntet Pesantren KH. Salman Alfarisi juga mengatakan, kegiatan doa Polri untuk negeri dan deklarasi pesantren kawal NKRI adalah bentuk apresiasi Pesantren kepada Polri dan Pemerintah dalam penaganan Covid-19, serta mendukung penuh Kapolri dan Presiden Republik Indonesia dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi.
"Pesantren Buntet sebagai lokasi kegiatan sejak dulu punya peranan penting dalam Pergerakan Nasional. Para pendiri pesantren Buntet dengan teguh memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Perlawanan terhadap para penjajah pun selalu dilakukan sebagai langkah perlawanan untuk mempertahankan tanah air. Semangat untuk menjaga keutuhan NKRI melalui pendekatan kultural ini yang ingin terus menerus dirawat oleh Polri bersama Pesantren Buntet," tandasnya.
KH. Salman Alfarisi Juga menambahkan, keterlibatan Pesantren Buntet sangat tampak dalam pergolakan nasional pada masa KH. Abbas, yang juga santri Hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdlatul Ulama). Semangat ini yang ingin kita hadirkan dalam kegiatan ini, memperlihatkan kepada publik bahwa Polri dan Pesantren dapat berkolaborasi menyelesaikan persoalan kebangsaan saat ini.
"Direncanakan acara ini akan dipenuhi jama'ah dan masyarakat pesantren. Sejumlah panitia dan anggota kepolisian sejumlah panitia bahu membahu di sekitar arena untuk menyiapkan acara" tutupnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait