“Pertama kali ketemu gugup, nervous. Beda dengan fotonya, ternyata jauh lebih cantik saat ketemu langsung, “ imbuh Anjar tersenyum.
Anjar dan Nika sempat berpacaran jarak jauh, lantaran Nika selesai kuliah, harus kembali pulang ke negara asalnya. Apalagi kendala pandemi kala itu, membuat jarak terasa kian jauh.
“Saya 'nembak' dia tanggal 11 Januari 2020. Kemudian Nika pulang ke Rusia, Agustus 2020, kita LDR satu tahun lebih," tuturnya.
Begitu pandemi mereda, untuk membuktikan keseriusan, Anjar nekat terbang ke Turki, janjian bertemu dengan sang pujaan hati. Di Turki itulah, Anjar mengajak Nika menikah dan ternyata ia bersedia.
Bagi Anjar, cinta harus diperjuangkan, meski dengan kondisi apapun. Selanjutnya, Anjar juga terbang ke Rusia, bertemu dengan orang tua Nika, untuk melamar. Suasana perang Rusia dengan Ukraina, tak menyurutkan semangatnya.
“Bulan April–Mei lalu saya ke Rusia, bicara dan minta izin ke orang tuanya. Kondisi sudah perang, tapi aman, soalnya jaraknya jauh dari lokasi perang,“ beber Anjar.
Gayung pun bersambut, orang tua Nika merestui. Singkat cerita, bertempat di kediaman Anjar di Desa Tasikagung, Anjar dan Nika melangsungkan pernikahan, mengikat janji suci.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait