Lebih lanjut, 31 pasien dalam studi ini melaporkan alami edema penis yang ditandai dengan pembengkakan penis. Lima pasien mesti dirawat di rumah sakit karena gejala tersebut.
Secara keseluruhan, 20 peserta studi dirawat di rumah sakit untuk mengobati gejala, yang mana paling sering ditangani adalah nyeri dubur dan pembengkakan penis.
"Ada 22 orang peserta yang hanya punya satu lesi, yang biasanya akan berkembang jadi beberapa lesi di seluruh tubuh. Sembilang orang juga mengalami pembengkakan amandel yang sekali lagi tidak khas untuk penyakit ini," tambah laporan itu.
Perlu dicatat, mayoritas peserta studi ( sekitar 86 persen) ini jmengalami gejala umum cacar monyet, seperti demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Lantas mengapa muncul igejala baru pada cacar monyet ini, dijelaskan Julia Bilinska, penulis studi dan pencatat kesehatan seksual di Guys and St Thomas' NHS Foundation Trust, sayangnya sampai saat ini belum bisa diketahui pasti mengapa cacar monyet menyebabkan gejala yang tidak biasa pada beberapa orang tertentu.
Julia memperkirakan, kemungkinan hal ini terjadi karena ada perubahan alami dalam penyakit cacar monyet itu sendiri.
"Ini mungkin menunjukkan adanya perubahan dalam perjalanan penyakit itu sendiri secara alami atau mungkin karena cara penularannya,” ujarnya.
Maka dari itu, dibutuhkan penelitian lebih detail agar bisa mengungkap kenapa gejala baru cacar monyet ini bisa dialami sebagian orang.
Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk bisa menjawab pertanyaan itu," tandas Julia.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait