Mengungkap Kisah Mistis Kampung Mati Gunung Salak, Banyak Pendaki Hilang di Kampung Tak Kasat Mata

Inas Rifqia Lainufar
Kampung mati di Gunung Salak (Foto: iNews)

Konon, kampung tersebut merupakan kampung tak kasat mata. Akan tetapi, pendaki yang hilang akan merasa seakan-akan berada di sebuah perkampungan yang ramai dengan sejumlah warga yang menempatinya.

Saat berada di kampung mati, pendaki akan hilang selama berhari-hari. Namun anehnya, pendaki yang hilang tersebut akan merasa bahwa ia hanya berada di sebuah kampung dalam waktu yang singkat.

Jika beruntung, ia akan ditemukan oleh tim SAR atau warga setempat. Hanya saja, tubuhnya akan terasa sangat lemas karena tidak makan dan minum selama berhari-hari tanpa ia sadari.

Cerita mistis di kampung mati ini diperkuat dengan kisah seorang pemuda yang tersesat di Gunung Salak dan membeli pisang goreng. Padahal menurut warga setempat, tidak ada satupun orang yang berjualan pisang goreng di puncak Gunung Salak.  

Warga setempat biasanya akan menyarankan kepada pendaki yang hilang untuk menolak semua makanan yang diberikan dari orang yang tidak dikenal. Pasalnya, makanan tersebut akan membuat pendaki yang hilang tak bisa kembali ke dunia nyata untuk selamanya.

Editor : Miftahudin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network