BREBES, iNews.id - Pemerintah berencana melakukan vaksinasi dosis keempat atau vaksin booster jilid dua. Alasannya, angka kasus Covid-19 kembali naik, sementara kekebalan tubuh masyarakat mulai menurun. Tenaga kesehatan (nakes) menjadi prioritas dalam vaksinansi booster jilid dua.
Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Ineke Tri Sulistyowati mengatakan, Kementerian Kesehatan sudah menganjurkan pelaksanaan vaksinasi booster kedua pada Akhir Juli lalu. Pertimbangannya, karena terjadi peningkatan kasus Covid-19 di beberapa daerah. Selain itu, kekebalan nakes juga mulai menurun.
"Kasus di beberapa wilayah naik, karena pandemi belum berakhir namun pemerintah melonggarkan kegiatan masyarakat. Jadi pemerintah menganjurkan vaksinasi dosis 4 atau vaksin booster kedua," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (3/08/2022).
Vaksinasi dosis keempat di Kabupaten Brebes, lanjut Ineke, akan dilakukan dalam pekan ini. Namun sasaran vaksinasi kali ini lebih memprioritaskan tenaga kesehatan. Berdasarkan vaksnasi booster 1, ada 5.923 nakes yang akan disuntik vaksin booster 2. Ribuan nakes itu tersebar di 38 puskesmas dan 14 rumah sakit di Brebes.
"Sasarannya nakes di 38 puskesmas dan 14 rumah sakit dan semua faskes termasuk apotek. Vaksinasi ini menggunakan vaksin jenis Moderna, Sinovak, dan Astrazeneca. Saat ini sedang dibuat surat edaran," ungkapnya.
Untuk vaksinasi booster dosis 2 terhadap masyarakat, belum bisa dilakukan lantaran capaian vaksin booster 1 baru mencapai 20,31 persen. Sehingga capaian yang masih rendah tersebut akan terus digenjot. Sedangkan capaian vaksinasi dosis pertama sudah 85,4 persen dan vaksinasi dosis kedua sebanyak 72,6 persen.
"Masyarakat harus memenuhi vaksinasi booster 1 dulu terus dikejar karena booster 1 masih tergolong rendah. Tapi di tingkat provinsi kita sudah bagus. Jadi yang diprioritaskan booster dua itu nakes dulu," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
