Menurut Airlangga, Pesantren Buntet dengan jumlah santri yang mencapai 11 ribu orang, dirasa tepat untuk bisa memiliki pabrik sandal jepit.
Selain pabrik sandal jepit, Airlangga juga menyarankan beberapa usaha lainnya, yang memungkinkan bisa dikembangkan oleh pihak pondok pesantren.
"Di Jatim, ada pesantren yang punya usaha roti. Bisa juga nanti dibantu untuk mesin pembuatan kompos," kata Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga mengenalkan kepada para kiai dan para santri, bahwa dirinya saat ini menjadi ketua penanganan covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Ia meminta doa dan dukungan dari para kiai dan santri pondok Buntet Pesantren, untuk bisa kuat dan mampu dalam menjalankan amanah tersebut.
Karena menurut Airlangga, situasi saat ini penuh dengan ketidakpastian. Selain terdampak akibat pandemi, perekonomian juga terdampak karena adanya konflik antar Rusia dan Ukraina, serta wilayah lainnya.
"Kondisi geopolitik saat ini, sangat tidak menguntungkan. Sehingga, saya mohon doanya dari para kiai," kata Airlangga.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait