BREBES, iNews.id - Kepala Desa (Kades) diminta membuat buku sejarah tentang desanya masing-masing, agar bisa diketahui oleh generasi penerusnya. Dengan mengenal sejarah desanya bisa mendorong generasi penerus tersebut untuk lebih mencintai desanya yang selanjutnya mau ikut berkiprah membangun kampung halaman.
Hal tersebut disampaikan Budayawan Pantura Atmo Tan Sidik, dalam sarasehan yang bertajuk "Optimalisasi Peran Masyarakat dalam Membangun Desa Bangsiri" dalan rangkaian memeringati HUT RI-ke 77 di Balai Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (16/8/2022) malam.
Atmo Tan Sidik sengaja dihadirkan sebagai nara sumber utama dalam sarasehan tersebut karena pernah menjabat sebagai Kades Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, selama lebih 9 tahun.
Atmo Tan Sidik berpandangan, banyak yang bisa digali dari masing-masing desa untuk mendorong masyarakatnya lebih maju dan sejahtera jika memang serius untuk membangun desa.
"Apalagi pemerintah sekarang sudah memberikan dana desa yang bisa dimanfaatkan secara optimal. Sayangnya, tidak sedikit Kades yang justeru menyelewengkan dana tersebut dan berakhir masuk penjara," tutur Atmo Tan Sidik.
Atmo Tan Sidik menyebut, masing-masing desa bisa menampilkan makanan unggulan desa seperti ikan bandeng pepes lempung dan juga sea food kelapa ijo seperti yang sudah dilakukan pemilik Rumah Makan Teras Banyu, Samhaji yang orang Desa Bangsri.
"Itu juga merupakan unggulan-unggulan yang mungkin terlihat sepele tapi sebenarnya marketable (bisa laku di pasaran)," kata Atmo Tan Sidik.
Ia menerangkan bahwa sekarang Desa Bangsri sudah masuk zona kawasan industri yang berarti bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk tidak hanya menjadi buruh atau karyawannya.
"Tokoh Desa Bangsri bisa melakukan pelatihan-pelatihan kewirausahaan. Masyarakat yang tidak bekerja di pabrik-pabrik kawasan industri itu bisa membuka usaha apa saja. Termasuk membuat kamar-kamar kost yang bisa disewakan bagi para karyawan pabrik yang jumlahnya sampai ribuan," paparnya.
Kades Bangsri Muhson, mengimbau kepada warga terutama yang menghadiri sarasehan dalam rangkaian memeringati HUT RI ke-77 tesebut agar apa-apa yang disampaikan Atmo Tan Sidik yang juga mantan Kepala Humas (Kahumas) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes itu menjadi referensi untuk membangun Desa Bangsri.
"Pak Atmo ini praktisi bukan sekadar berteori. Beliau pernah menjadi Kades Pakijangan yang mada masanya banyak menerima penghargaan bukan hanya tingkat kabupaten tapi juga nasional," ujar Muhson.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait