JAKARTA, iNewsTegal.id - Viral. penari telanjang beraksi di panti jompo, bikin seorang lansia ambruk. Pesta yang memicu kemarahan publik itu diselenggarakan oleh influencer Nadia Cartagena. Sang influencer memanfaatkan pesta itu untuk dijadikan konten Instagram-nya.
Sekelompok penari telanjang diundang untuk berpesta di sebuah panti jompo di El Prado, Cartagena, Kolombia. Saat pesta berlangsung, seorang wanita lanjut usia (lansia) tiba-tiba ambruk karena serangan jantung.
Pesta itu digelar di Una Mano Amiga Foundation, sebuah panti jompo yang dihuni para pensiunan usia lanjut, pada 30 September. Menurut laporan surat kabar El Heraldon, pesta tersebut mencakup menyantap kue dan permainan erotis yang melibatkan kelompok penari telanjang. Para penari yang diundang, pria dan wanita, tidak sepenuhnya telanjang.
Namun, mereka berpakaian minim dan melakukan gerakan erotis. Video pesta yang dibagikan sang infuencer di media sosial tersebut viral dan memicu kemarahan setelah seorang wanita lansia menerima perawatan medis akibat serangan jantung.
"Hari ini saya mengadakan pesta erotis untuk orang dewasa yang lebih tua dan saya mendapat ketakutan terbesar dalam hidup saya karena saya tidak mengharapkan apa yang terjadi dan sebenarnya saya sangat menyesal, saya hanya ingin memberi mereka kesenangan. Saya tidak mengharapkan situasi ini, jadi saya ingin Anda mengomentari situasinya," kata Nadia, seperti dikutip The Sun, Senin (10/10/2022).
Instagrammer itu dikecam para pengikutnya, yang mengatakan kepadanya bahwa tema pestanya "terlalu berlebihan". "Nadia, Anda berlebihan, pesta boleh saja tetapi dengan tema lain tidak seperti ini," bunyi komentar seorang pengikut influencer tersebut.
"Ups, Nadia, itu tidak tepat, itu hasilnya, sayang sekali, betapa sedihnya," bunyi komentar lainnya. Video tersebut menjadi viral di media sosial dan telah menerima ratusan komentar negatif.
Tapi, Nadia berdalih acaranya sebenarnya adalah aksi yang dipentaskan dengan baik untuk memprotes masalah panti jompo. Influencer itu mengatakan kepada outlet lokal, El Universal, bahwa video itu dibuat untuk menarik perhatian Kantor Wali Kota Cartagena.
"Pesta bertema ini diselenggarakan, otorisasi diminta, saya punya bukti. Tidak ada yang dilakukan melawan kehendak siapa pun. Kami melakukannya dengan banyak cinta, seluruh platform saya terbuat dari konten yang sangat bagus, dari bantuan sosial," imbuh dia.
“Dan tidak ada tujuan video untuk mengganggu, menyalahgunakan, atau memanfaatkan kakek-nenek, pada kenyataannya, kami memberikan sumbangan kepada mereka setelah acara tersebut.” Bulan lalu, sebuah panti jompo di Taiwan dipaksa untuk meminta maaf karena menyewa penari telanjang untuk menghibur para lansia.
The Taoyuan Veterans Home, fasilitas panti jompo yang dikelola negara di Taiwan untuk pensiunan personel militer, membayar penari telanjang untuk menghibur 12 lansia yang menggunakan kursi roda. Alih-alih menuai dukungan, tindakan mereka justru menuai kecaman.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait