Menurut Pak Kaan, ada alasan mengapa dirinya hobi menikah. Lingkungan tempat tinggalnya, di Desa Cipendeuy, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dikenal sebagai daerah yang agamis. Untuk menjauhi dari hal yang dilarang agama, Pak Kaan memutuskan untuk menikahi perempuan yang menginginkan dirinya.
Ia mengaku sudah menikah sejak umur 14 tahun. Perempuan yang pertama kali ia nikahi adalah seorang gadis berusia 16 tahun asal Sumedang.
Namun pernikahannya hanya bertahan 2 tahun. Karena sifat Kaan yang kurang baik kepada istrinya. Kejadian ini membuat Kaan sakit hati dan mempelajari ilmu spiritual untuk menarik hati perempuan yang ia sukai.
Selain itu, Pak Kaan juga mengaku memiliki birahi yang tinggi. Hal ini yang membuatnya menikahi setiap perempuan yang ia sukai. Agar hubungannya berlangsung secara sah.
Editor : Miftahudin
