Tradisi Unik di Namibia Utara, Suami Tawarkan Tamu Tidur Bareng Istri

Tim iNews.id
Tradisi unik di Namibia Utara, Suami tawarkan tamu tidur bareng istri. Foto: Istimewa.

JAKARTA, iNewsTegal.id Tradisi unik di Namibia Utara, Suami tawarkan tamu tidur bareng istri. Tradisi unik suami tawarkan istri ngeseks bareng tamu di Namibia Utara, Republik Namibia

Orang-orang suku Ovahimba dan Ovazimba di wilayah Kunene dan Omusati di Namibia Utara memiliki budaya yang dijunjung tinggi yang menentang pengaruh dan agitasi barat. Dengan populasi lebih dari 50.000 orang, para wanita suku Ovahimba dan Ovazimba sehari-hari bekerja memerah susu sapi, merawat anak-anak dan tugas-tugas secara penuh lainnya. 

Sedangkan para pria berburu di hutan dan tekadang mereka pergi dalam waktu lama. Melansir dari Guardian.ng, sebagai orang poligami, gadis-gadis Himba dinikahkan dengan pasangan pria yang dipilih oleh ayahnya, begitu mereka mencapai pubertas.

Suku Himba juga terkenal di antara para wanita yang suka mengoles tubuh mereka dengan otjize pasta. Otjizte pasta berasal dari kombinasi lemak mentega dan pigmen oker, ini adalah komestik para wanita asal suku Namibia Utara.

Fungsi kosmetik itu sendiri untuk melindungi kulit mereka dari sinar matahari dan gigitan serangga.

Para wanita suku Himba juga dipandu dengan kepercayaan mereka, jika warna merah mengartikan “bumi dan darah”.

Fungsi kosmetik itu sendiri untuk melindungi kulit mereka dari sinar matahari dan gigitan serangga.

Para wanita suku Himba juga dipandu dengan kepercayaan mereka, jika warna merah mengartikan “bumi dan darah”.

Penawaran itu disebut Okujepisa Omukazendu yang merupakan amalan yang ditawarkan oleh para suami yang memberikan istrinya melakukan hubungan seksual dengan tamu mereka. Mereka diizinkan bercinta dengan tamu di kamar rumahnya, sementara sang suami tidur di kamar lain. Jika kamar tidak tersedia, maka suami sah akan tidur di luar rumah.

Tradisi ini terus dilakukan secara turun temurun karena dipercaya dapat mengurangi kecemburuan dan membina hubungan baik. Dalam hal ini, para wanita memiliki hak yang terbatas dalam pengambilian keputusan. Mereka diharuskan tunduk kepada suami dan itu adalah hal yang paling utama berlaku di suku ini.

Para wanita diperbolehkan menolak tidur dengan tamu, tetapi dia harus tidur di kamar yang sama dengan tamu. Dia juga mempunyai hak untuk memberikan suaminya kepada tamu yang berkunjung, namun hal itu jarang terjadi.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network