SINGAPURA, iNews.id – Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) melarang fans Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih di stadion. Larangan tersebut langsung banjir komentar dari netizen Indonesia.
Selain dikenal paling benar, netizen Indonesia juga dinilai paling jago dalam mengomentari sesuatu. Deretan komentar-komentar mereka pun bikin ngakak.
"Pengingat untuk semua teman-teman Indonesia yang menuju Stadion Nasional hari ini: Badan Anti-Doping Dunia atau WADA telah melarang bendera nasional Indonesia di semua acara olahraga karena ketidakpatuhan terhadap Kode Anti Doping Sedunia. Kami ingin meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tulis FAS pada 18 Desember lalu.
Unggahan organisasi sepak bola tertinggi Singapura itu seketika viral jelang Indonesia jumpa Singapura di semifinal Piala AFF 2020. Netizen Tanah Air menanggapinya dengan reaksi beragam.
"Tetap bawa bendera Indonesia, kalo dilarang bilang aja ini bendera Polandia gitu," tulis @ryanZeini.
"Ribet2 mending bawa bendera polandia, masuk stadion tinggal dibalik dek. Problem solved," kicau @Ipuulsaiful.
Ada pula warganet yang keheranan. Sebab suporter Indonesia sebelumnya tetap diizinkan mengibarkan bendera Merah Putih di ajang Thomas Cup.
"Waduh,fans nya pun gaboleh? pas thomas cup padahal boleh loh," komentar @mpinsukamuljo.
"Lho kemaren jojo menang thomas cup jg bawa bendera pas perayaan... gak masalah tuh.. Yaudah kl gt bawa bendera singapura aja terus tutupin tuh bulan sama bintang," tulis @diadersait.
Baik PSSI dan Menpora masih belum memberikan konfirmasi terkait masalah tersebut. Tapi yang jelas laga Indonesia vs Singapura di semifinal Piala AFF 2020 akan digelar dua leg, Rabu (22/12/2021) dan Sabtu (25/12/2021).
Saat ini dua negara ASEAN Indonesia dan Thailand sedang menjalani sanksi dari Badan Antidoping Dunia (WADA). Kedua negara ini dianggap tak bisa memenuhi test doping plan tahun 2020 dan juga 2021.
Akibatnya Indonesia dan Thailand dilarang mengibarkan bendera kebangsaan di ajang internasional termasuk Piala AFF 2020. Asoasiasi Sepak Bola Singapura (FAS) mengingatkan hal tersebut di laman resmi mereka tiga hari yang lalu.
Editor : KastolaniMarzuki
Artikel Terkait