Dia menuturkan, ODGJ yang ada di wilayah Puskesmas Tanjung sendiri memang dari berbagai gejalanya. Karenanya, ada beberapa ODGJ yang mudah diberikan vaksin, dan tidak jarang juga ada yang menolak untuk divaksin.
"Tapi itu semua tidak membuat semangat kami untuk vaksinasi terhadap ODGJ terhambat. Lewat door to door ini yang tadinya dirasa susah, namun setelah kita datangi mereka menerima untuk vaksinasi. Bahkan, khusus bagi para ODGJ, setiap hari Kamis kita juga ada program kesehatan jiwa," imbuhnya.
Dia mengungkapkan, untuk saat ini vaksinasi di wilayah kerja Puskesmas Tanjung sudah lebih dari 70 persen. Meski demikian, saat ini pihaknya dibantu oleh pihak TNI-Polri, kecamatan dan pemerintah desa terus memaksimalkan vaksinasi terhadap ODGJ yang ada di wilayah Puskesmas Tanjung.
"Harapannya lewat kerjasama antar lintas sektor ini diharapkan dalam dua minggu ke depan vaksinasi di wilayah Puskesmas Tanjung bisa menyeluruh," tandasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait