BREBES, iNews.id- Penebangan puluhan pohon berukuran besar di komplek pemakaman di Kabupaten Brebes diprotes warga, warga melaporkan penebangan pohon ini ke polisi.
Karena menganggap tidak melalui musyawarah, bahkan hasil penjualan kayu pohon itu dianggap tidak wajar.
Suasana pemakaman umum di Desa Bulakelor,
Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes, kondisinya terasa gersang dan panas setelah ada penebangan puluhan pohon besar, perbuatan penebangan pohon ini mengundang
Reaksi warga.
Dua orang perwakilan warga pun mendatangi Polres Brebes dan melaporkan perkara aksi penembangan pohon di pemakaman umum, keduanya Casnadi dan Ruslim warga Desa
Bulakelor.
Casnadi, menyampaikan penebangan pohon di komplek makam dilakukan bulan Agustus 2021 lalu, perkara ini pun dilaporkan ke Polres Brebes pada bulan yang sama, mereka mendatangi Mapolres Brebes untuk menanyakan kelanjutan laporan.
Casnadi menuturkan, sedikitnya ada 16 pohon albasiah ukuran besar yang ditebang kemudian sekitar 50 pohon Johar dan 8 pohon Randu serta 2 pohon serut,
Semua pohon ditebang dan kayunya dijual oleh orang kepercayaan Pemerintah Desa setempat.
Saat ini kondisi komplek makam menjadi gersang dan panas, sehingga dikeluhkan warga yang ber peziarah.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
