Ainur Rofiq, setiap hari membantu sang ibu memulung barang rongsokan untuk kebutuhan sehari-hari dan sebagian di sisihkan ditabung untuk biaya mendaftar sekolah dasar tahun ini. Di usianya saat ini, bocah pemulung itu belum pernah mengenyam bangku pendidikan, baik itu PAUD maupun TK.
Rofiq setiap hari menghabiskan waktunya bukan untuk bermain, namun berkeliling sambil menenteng karung plastik untuk mengumpulkan botol plastik dan barang bekas lainnya untuk menyambung hidup keluarganya, yang terdiri dari Nenek Rodiyah (56), ibu, dan kedua adiknya Ahmad Jagat Satria (4) dan Rizki Ramadhan (9 bulan).
Bahkan bocah itu sering berjalan jauh agar mendapatkan lebih banyak barang barang bekas. Ia biasanya pulang siang, kemudian membongkar isi karung dan menyerahkan kepada neneknya untuk dijual ke pengepul. Sebelum dijual, barang rongsokan ini dipilah-pilah.
"Setelah memulung, ananda Rofiq juga membantu ibunya untuk mengasuh kedua adiknya," terangnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait