TEGAL, iNews.id - Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyoroti penumpukan kapal di kolam pelabuhan akibat keterlambatan pengurusan izin disinyalir menjadi pangkal persoalan terjadinya kebakaran belasan kapal yang terjadi di Pelabuhan Kota Tegal Jawa Tengah, pada Sabtu (29/1/2022) lalu.
Kejadian tersebut terus menjadi perhatian pemerintah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal, untuk terus dicarikan jalan keluar.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama Forkopimda Kota Tegal menyampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, agar diberikan diskresi terkait dengan perizinan kapal. Sehingga kapal-kapal dapat melaut sembari menunggu kelengkapan perizinan dalam waktu satu atau dua bulan ke depan.
Dedy Yon menyebut saat ini Pelabuhan Kota Tegal memiliki kapasitas hanya cukup untuk 300 kapal. Sedangkan kapal yang saat ini bersandar bisa mencapai 900 sampai 1200 kapal. "Untuk mengurai saja susah, untuk parkir saja susah, dengan penumpukkan kapal karena keterlambatan izin, kapal-kapal purse seine yang sudah terlebih dahulu bersandar di pelabuhan, karena terhalang kapal-kapal yang bersandar, tidak bisa keluar untuk melaut," terang Dedy Yon saat audensi dengan Ganjar di Semarang, dalam rilis yang diterima Selasa (8/2/2022).
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait