Camat Larangan Eko Supriyanto saat dikonfirmasi membenarkan terkait hanyutnya jembatan darurat di Jembatan Karangbokong tersebut. Hanyutnya jembatan darurat tersebut disebabkan aliran sungai Rambatan yang meningkat akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Kini warga tidak memiliki akses lain saat beraktivitas dan harus menyeberangi sungai tanpa pengaman.
"Kemarin setelah kejadian kedua kali kita buat jembatan darurat pakai batang pohon kelapa, tapi malam ini hanyut," ungkapnya.
Dia menuturkan, jembatan tersebut menghubungkan tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes. Yakni, Kecamatan Larangan, Ketanggungan dan Kecamatan Bantarkawung.
Akibat putusnya jembatan ini, akses antar kecamatan yang ada di wilayah tengah dan selatan terhambat. Karena jembatan permanen maupun jembatan darurat sama sekali tidak bisa dilewati.
"Kondisinya sudah hancur, kalau saat kejadian pertama dan kedua masih ada tiang penyangga sehingga bisa dibuat jembatan darurat. Kalau ini sudah hancur," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait