Penyakit Ganas Efek Dari Ledakan Radiasi Nuklir

Dominique Hilvy Febriani
Limbah radioaktif yang dihasilkan dari nuklir akan menimbulkan efek jangka panjang setelah bom diledakan. Foto/Dok BBC

JAKARTA, iNews.id - Jika perang menggunakan nuklir lalu meletus, radiasi nuklir yang diterima manusia akan menyebabkan efek gangguan yang begitu ganas pada kesehatan. Limbah radioaktif yang dihasilkan dari nuklir akan menimbulkan efek jangka panjang setelah bom nuklir diledakan. 

Terdapat sejumlah penyakit yang disebabkan radiasi nuklir yang tidak hanya merusak DNA manusia, namun juga dapat menyebabkan kematian. Tak sedikit korban berjatuhan akibat dampak langsung radiasi nuklir. 

Efek radiasi nuklir bisa merusak atom-atom pada tubuh dan merusak DNA. Paparan radiasi yang sangat tinggi, dapat menyebabkan efek kesehatan akut seperti luka bakar di kulit dan sindrom radiasi akut.

Ini terbukti ketika yodium dan cesium radioaktif yang dilepaskan ke lingkungan dari reaktor nuklir yang tidak berfungsi di Jepang. Yodium radioaktif cenderung diserap oleh kelenjar tiroid dan dapat menyebabkan kanker tiroid.

Saat bahan radioaktif membusuk atau rusak, energi yang dilepaskan ke lingkungannya memiliki dua cara untuk merusak tubuh yang terpapar. Radiasi tersebut dapat langsung membunuh sel, atau bisa menyebabkan mutasi pada DNA. Jika mutasi tersebut tidak dapat diperbaiki, maka bisa menjadi kanker. 

Dikutip dari Alodokter, banyak studi yang menunjukkan bahwa orang yang sering terpapar radiasi nuklir , terutama anak-anak dan orang dewasa muda, berisiko besar terkena kanker.

Beberapa penyakit kanker tersebut adalah kanker darah, kanker paru-paru, kanker kulit, kanker tulang, kanker payudara, kanker tiroid dan kanker otak. Berikut ini beberapa penyakit yang disebabkan radiasi nuklir:

1. Kanker 

Paparan radiasi nuklir dapat menyebabkan kerusakan sel yang mengakibatkan pembentukan kanker. Bahan kimia yang bersifat korosif menyebabkan kerusakan pada permukaan tempat dimana terjadi kontak (kulit, mata dan sistem pencernaan). 


2. Merusak Jaringan Kulit 

Dampak buruk radiasi nuklir juga bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit. Orang yang terpapar radiasi nuklir dosis tinggi akan mengalami kulit terbakar, lecet dan luka, bahkan kanker kulit. Radiasi nuklir juga dapat merusak sel-sel kulit di kepala hingga menyebabkan kerontokan rambut dan kebotakan permanen.

3. Penyakit Pencernaan 

Paparan radiasi nuklir yang besar dapat menyebabkan bahaya yang sangat fatal bagi sistem pencernaan tubuh. Bahan kimia yang bersifat korosif menyebabkan kerusakan pada permukaan tempat dimana terjadi kontak (kulit, mata dan sistem pencernaan. Kerusakan ini akan menyebabkan pendarahan pada perut yang dapat berlangsung selama beberapa hari.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network