KOTA TEGAL, iNews.id - PT Pertamina Patra Niaga, melalui Sales Branch Manager (SBM) Tegal V Gas, Ahmad Fernando menjenguk pembatik Saidah (47) dan suami Abdul Chafid (55) yang terbakar akibat kebocoran gas 3 Kg (melon) di RSI Harapan Anda Kota Tegal, Rabu (05/03/2025) malam.
Ahmad Fernando bersama Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal, Bagas Satya Indrana SH, Lurah Keturen Agus Agus Tirto Handoyo S.IP, M.Si, Babinkamtibmas Kelurahan Keturen, Aiptu Sulistiyono melihat langsung kondisi kedua korban masih dalam perawatan medis.
Dalam kesempatan tersebut Ahmad Fernando kepada korban dan keluarga menyampaikan maaf dan rasa prihatin yang mendalam atas kejadian terbakarnya tubuh korban akibat dari kebocoran gas melon.
"Memang banyak faktor yang menyebabkan elpiji bocor karena pengiriman dari SPBE ke agen, pangkalan dan lainnya karena bisa dari benturan-benturan. Karena sudah kejadian tidak mungkin kita saling menyalahkan karena rangkaiannya panjang," kata Fernando kepada korban Abdul Chafid.
Menurut rencana Fernando berniat akan melakukan sosialisasi ulang terkait penggunaan elpiji kepada masyarakat seperti penggunaan elpiji agar aman, dan apabila terjadi kebocoran harus seperti apa penanganannya. "Hal itu dilakukan harapannya agar tidak ada lagi korban-korban selanjutnya," ujar Fernando.
Usai menjenguk di rumah sakit, Fernando menuju kediaman korban untuk melihat langsung kondisi rumah. Selain itu Fernando juga melihat pangkalan elpiji 3 Kg yang korban beli. Selanjutnya Fernando juga melihat barang bukti tabung gas melon dan beberapa pakaian korban yang diamankan di Mapolsek Tegal Selatan, Polres Tegal Kota.
Senada dengan Fernando, Kapolsek Tegal Selatan AKP Sigit Pasono, AMd, SM, MM mendukung upaya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penggunaan dan pengamanan gas elpiji. "Kita dukung sosialiasi gas elpiji kepada masyarakat, agar kejadian tidak terulang kembali," terang AKP Sigit.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal, Bagas Satya Indrana apresiasi kepada Pertamina Patra Niaga yang mersepon cepat melalui Ahmad Fernando menjenguk korban dan turun langsung melihat lokasi. Bagas menyiapkan ruang bagi Pertamina melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait gas elpiji di waktu reses dirinya.
"Kita sediakan ruang untuk Pertamina bisa mesosialisasi kepada masyarakat berkaitan dengan tabung gas elpiji," tutup Bagas.
Diberitakan sebelumnya akibat tabung gas melon (3 Kg) bocor seorang pengrajin batik Saidah (47) dan sang suami Abdul Chafid (55) warga Jalan Hasanudin RT 05 RW 01 Nomor 18 Kelurahan Keturen, Tegal Selatan, Kota Tegal mengalami luka bakar tubuhnya.
Selain suami istri, anak laki-lakinya Ahmad Kamal Baihaqi (21) juga mengalami luka bakar namun, tidak separah kedua orangtuanya. Hanya luka bakar pada tangan kanan. Kondisi tubuh Saidah mengalami luka bakar sekira 70 persen. Sedangkan suami Abdul Chafid alami luka bakar sekira 55 persen. Saat ini kedua korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Harapan Anda Kota Tegal setelah dilakukan operasi kulit.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait