Untuk hasil produksi dari semula 10 ribu potong sarung per hari, karena menambah tenaga dan jam kerja menjadi 20 ribu potong hingga 25 ribu potong per hari. Menjelang Idul Fitri untuk harga kata Jamal relatif tidak naik namun, permintaan hampir empat kali lipat. "Makanya untuk memenuhi permintaan kita menambah tenaga dan jam kerja," ujar Jamal.
"Pada pasar ekspor kita ada hambatan di kontainer. Karena kontainer tidak setiap minggu ada. Bisa muat barang mundur sampai tiga minggu dari yang direncanakan," terang Jamal.
Mengahadapi seperti itu terpaksa Jamal menggunakan kontainer mahal yang otomatis menambah pengeluaran. Hal itu agar barang sampai di negara tujuan sesuai jadwal.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait