KOTA TEGAL, iNews id - Jajaran Polres Tegal Kota berhasil mengamankan bahan baku dan petasan siap edar di wilayah Tegal Barat, Kota Tegal, Selasa (11/03/2025).
Barang yang disita seperti 1 kg semen putih, 1 karung kertas potongan lebar 5 Cm, panjang 30 Cm dan 245 bahan klontong pembuat petesan.
Selain itu 128 butir petasan renteng panjang 1 Meter diameter 2 Cm, 350 butir petasan renteng panjang 3 Meter merek Leo dan 14 butir petasan perwulon atau seperdelapan dengan diameter 1 Cm.
Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK mengatakan, kegiatan razia yang dilaksanakan merupakan upaya dalam menjaga situasi Kota Tegal jelang Idul Fitri 1446 H agar tetap kondusif.
"Kita menggelar operasi pekat di bulan Ramadan, bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat," ungkap Kapolres, Selasa (11/3/2025).
Keberhasilan razia petasan kata Kapolres merupakan hasil tindak lanjut dari penyelidikan anggotanya yang telah mendapatkan informasi dari masyarakat berkaitan dengan adanya tempat memproduksi dan menjual belikan petasan.
"Kali ini kita berhasil menyita bahan baku dan petasan siap edar pada dua lokasi di wilayah Kecamatan Tegal Barat. Mereka kedapatan memproduksi dan akan menjual petasan tersebut. Untuk itu pemiliknya langsung kita amankan dan lakukan pemeriksaan. Sedangkan barang bukti berupa bahan baku dan petasan siap edar kita sita untuk kita musnahkan," imbuhnya.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat Kota Tegal, untuk saling menghormati satu sama lainnya dengan tidak bermain petasan. "Selain mengganggu ketertiban umum, petasan juga dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain," terang Kapolres.
Kepada seluruh masyarakat Kapolres berpesan untuk tidak bermain-main dengan bahan peledak seperti mercon atau petasan. Karena ada ancamannya sesuai Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 1 ayat (1). "Kami berharap kegiatan di bulan Ramadan tahun ini bisa berjalan aman kondusif. Jangan sampai ada kejadian ledakan petasan seperti di wilayah luar Kota Tegal. Bahkan sampai menelan korban jiwa," ujar Kapolres.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
