JAKARTA, iNews.id – Kehadiran anak dalam sebuah keluarga memang akan menambah kebahagiaan, tetapi pasangan suami istri (pasutri) juga harus memiliki perencanaan yang matang terkait hal tersebut. Pasutri yang ingin menunda punya momongan bisa menerapkan beberapa cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan berikut.
Trik khusus pun harus dijalankan jika pasutri yang ingin mencegah kehamilan atau istilah umumnya kebobolan. Menurut dokter kandungan adaa beberapa cara yang bisa dilakukan, aman tanpa perlu bantuan obat-obatan. Penasaran?
Berikut ini cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan untuk pasangan muda, yang dirangkum iNews.id, Selasa (22/3/2022):
1. Membuang sperma keluar dari vagina Cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan salah satunya buang sperma di luar vagina. Seperti yang telah kita ketahui, kehamilan bisa terjadi setelah sel sperma berhasil membuahi sel telur yang sudah matang.
Oleh sebab itu, cara pertama yang bisa dilakukan untuk mencegah kehamilan adalah dengan tidak membuang sperma ke dalam vagina saat berhubungan seks. Namun cara ini harus dilakukan dengan tingkat kendali dan ketepatan waktu yang tinggi agar Mr P segera ditarik keluar dari vagina sebelum mengeluarkan cairan sperma.
2. Berhubungan intim di luar masa subur wanita Kemungkinan terjadi kehamilan akan sangat kecil jika pasutri berhubungan intim di luar masa subur. Masa subur ini akan dihitung berdasarkan siklus menstruasi yang dialami perempuan. Untuk menghitungnya, Anda tak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak aplikasi maupun website yang menyediakan layanan untuk menghitung prediksi masa subur.
Anda bisa melakukan hubungan seks dengan pasangan Anda di luar tanggal masa subur tersebut. Selain dengan menghitung secara manual, Anda juga bisa mengetahui seorang wanita sedang dalam masa subur adalah dengan mengamati tekstur dan warna mukus yang keluar dari vaginanya. Jika mukus yang keluar dari vagina terlihat bening, licin, dan kenyal seperti putih telur, maka wanita tersebut sedang dalam masa subur.
3. Menggunakan alat kontrasepsi untuk wanita Cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan paling efektif dengan menggunakan alat kontrasepsi. Risiko terjadinya kebobolan terbilang sangat rendah. Terdapat beberapa alat kontrasepsi yang bisa digunakan wanita, yaitu pil KB, suntik KB, implan atau susuk, IUS, IUD atau spiral, maupun spermisida. Selain itu, para wanita juga bisa melakukan tubektomi atau memotong, mengikat, atau menutup tuba falopi sehingga dapat menghalangi sperma untuk bertemu dengan sel telur. Akan tetapi, cara tersebut merupakan cara permanen untuk mencegah kehamilan sehingga perempuan tidak akan bisa hamil jika melakukan tubektomi.
4. Menggunakan alat kontrasepsi untuk pria Tak hanya perempuan, para pria juga bisa menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah terjadinya kehamilan. Alat kontrasepsi paling umum dan paling mudah digunakan untuk pria adalah kondom. Dengan penggunaan yang tepat, kondom mampu meminimalisir terjadinya kehamilan setelah berhubungan badan. Selain kondom, para pria juga bisa melakukan vasektomi atau memotong vas deferens tabung yang membawa sperma dari testis, sehingga cairan yang dikeluarkan saat berhubungan badan sudah tidak lagi mengandung sperma. Namun perlu diketahui bahwa vasektomi akan membuat pria jadi tidak bisa membuahi kembali secara permanen sehingga harus dipastikan bahwa pria tersebut memang sudah tidak ingin memiliki anak. Itulah beberapa cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan yang bisa dilakukan oleh laki-laki dan perempuan.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait