"Air merupakan kiriman dari arah selatan melalui sawah hingga ke jalan raya. Kondisi debit air di Sungai Kemiri yang tidak jauh dari underpass masih terkendali," kata Heru di lokasi.
Heru menjelaskan, air mulai naik diperkirakan pukul 17.45 WIB hingga ketinggian mencapai 110 Cm hingga tidak bisa dilewati kendaraan. Dua unit kendaraan pompa milik DPUPR Kota Tegal diturunkan untuk membantu mesin pompa yang ada.
Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal, Sutari SH MH yang kebetulan kediamannya di wilayah Margadana menyampaikan, Kaligangsa dan Krandon juga banjir yang datang dari sawah selatan Polder Bayeman.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait