Sutari menyarankan mesin pompa yang ada agar jalan terus dan harus di urai asal sumber air sebelum sampe underpass. "Pompa portable di perbanyak dan di naikan kapasitasnya yang dapat di pindah-pindah mobilitasnya," terangnya.
Sutari mengingatkan untuk mewaspadai anomali cuaca saat ini yang tidak menentu seperti suhu udara, curah hujan, kecepatan angin yang tidak seperti pada pola biasanya.
"Antisipasi tentunya adalah perbaikan saluran pembawa menuju ke sungai atau saluran yang lebih besar serta perbanyak titik pompa, kalau bisa tiap RW di wilayah langganan banjir disiapkan satu pompa penyedot," saran Sutari.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait