Ahmad pun mengucapkan terima kasih kepada Lusiam, karena berkat konten tersebut, namanya kini dikenal luas di media sosial. Ini bukan kali pertama dirinya viral.
Akibat postur tubuhnya yang mungil, Ahmad Bajuri mengaku kerap disangka sebagai anak-anak, bahkan sebelum menjabat sebagai kades.
"Pernah juga kita disangka anak kecil, cuma kita sadar diri ada kekurangan fisik," kata Ahmad Bajuri.
Ia menceritakan salah satu pengalaman tak terlupakan saat menemani kakaknya melahirkan di sebuah rumah sakit di Banjarmasin.
Saat itu, ia sempat ditolak masuk karena dikira masih di bawah umur.
"Keponakan saya yang marah dan menjelaskan ke satpam: Ini paman kita, dia sudah punya KTP, sudah dewasa,'" katanya menirukan obrolan waktu itu.
Ahmad berharap video yang viral bisa membawa manfaat bagi orang lain, sejalan dengan nasihat gurunya semasa di pesantren: Khoirunnas anfauhum linnas.
"Semoga dengan adanya video viral ini, nantinya kami ada pemasukan, kami berharap akun kami bisa berkembang," pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait