JAKARTA, iNewsTegal.id - Sebuah video berdurasi 2 menit 31 detik yang menampilkan seorang perempuan diduga bernama Andini Permata bersama seorang anak laki-laki tengah menghebohkan jagat media sosial.
Sejak beredar pada Minggu, 6 Juli 2025, video ini dengan cepat menyebar di berbagai platform seperti X (Twitter), TikTok, hingga Telegram. Meski ramai dibicarakan, identitas Andini Permata masih belum dapat dipastikan.
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi ataupun informasi terverifikasi mengenai apakah nama tersebut merupakan identitas asli atau hanya nama samaran dalam video yang diduga berkaitan dengan eksploitasi anak.
Konten yang beredar memicu keresahan publik, tidak hanya karena unsur asusila yang melibatkan anak di bawah umur, tetapi juga karena munculnya tautan-tautan yang menyebarkan video tersebut.
Setidaknya delapan tautan telah ditemukan oleh warganet, namun banyak di antaranya ternyata merupakan jebakan digital.
Para ahli keamanan siber mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan mengakses tautan tersebut.
“Mengklik tautan seperti ini sangat berisiko. Banyak di antaranya mengandung iklan palsu, malware, hingga upaya pencurian data pribadi,” ujar seorang pakar keamanan digital.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait