Viral, Siswi SD ke Sekolah Terpaksa Lewat Sungai Berbahaya karena Jalan Ditutup Sengketa Lahan

Jhon Mieftah
Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang anak laki-laki berinisial JES (8), siswa kelas II SD Negeri 01 Sampangan, Kota Semarang, harus berjalan menyusuri tepi sungai yang sempit dan berbahaya demi ke sekolah. Foto: medsos

Setelah putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap, pihak Sri Rejeki menutup akses jalan yang selama ini digunakan keluarga Juladi. Ia mengaku sudah mengadukan hal ini ke ketua RT dan kelurahan, namun belum ada solusi.

Karena merasa putus asa, Juladi merekam anaknya saat berjalan di pinggir sungai untuk berangkat sekolah, lalu mengunggah video tersebut ke media sosial. “Saya kasihan lihat anak saya,” ucapnya pelan.

Menanggapi kejadian ini, anggota Komisi A DPRD Kota Semarang dari Fraksi PDIP, Rahmulyo Adi Wibowo, meminta agar semua pihak mengedepankan dialog untuk menyelesaikan konflik.

“Sebaiknya semua duduk bersama dan mencari jalan tengah. Kami juga ingin masalah ini segera tuntas,” kata Rahmulyo, Selasa, 29 Juli 2025.

Ia menilai situasi ini sudah mengganggu hak dasar anak untuk mendapatkan pendidikan.

“Kalau kondisinya seperti itu, anaknya jelas jadi kesulitan untuk sekolah. Padahal pendidikan adalah haknya,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Semarang, Aji Nur Setiawan, menegaskan pihaknya siap membantu agar JES tetap bisa bersekolah.

“Masalahnya bukan di sekolah. Kami akan bantu sebisa mungkin. Yang terpenting, anak ini jangan sampai putus sekolah,” tegasnya. 

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network